IPA: Alat Ekskresi pada Manusia

01.02 |

ALAT EKSKRESI pada MANAUSIA

Proses pencernaan dalam tubuh makhluk hidup menghasilkan sari makanan. Sari makanan ini dibakar dalam sel dan menghasilkan energi. Saat zat mengubah zat makanan menjadi energi, sel menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berupa zat-zt metabolisme. Zat-zat ini tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan harus dibuang karena jika tidak dibuang zat-zat ini akan meracuni tubuh manusia.Dalam tubuh manusia terdapat organorgan yang mempunyai fungsi stu sama lain yang berbeda. Organ yang termasuk sistem ekskresi adalah Ginjal, Kulit, Paru-paru, dan hati.

Ginjal

Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang merah. Terdapat dua buah ginjal dalam tubuh manusia. Berat ginjal kurang lebih 200 gram. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari letak ginjal kanan yang lebih rendah. Posisi ginjal kanan lebih rendah karena diatas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang banyak menempati ruang. Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter perhari. Zat yang dibuang melalui ginjal adalah Urea, amonia, dan air dibuang melalui urin. Ginjal ada tiga bagian yaitu :

ð Kulit Ginjal (Korteks)

Korteks terdiri dari nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam kulit ginjal terdapat Malphigi yang terdiri atas glomelurus dan kapsula bowman. Kulit ginjal berfungsi untuk menyaring darah.

ð Sum-sum Ginjal (Medula)

Medula merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula bowman.

ð Rongga Ginjal (Pelvis)

Rongga ginjal merupakan tempat berkumpulnya urine.

2. Kulit

Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan keringat. Keringat tersusun dari ari dan garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCI) yang merupakan hasil metabolisme protein. Fungsi kulit adalah pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dan provitamin D, tempat penyimpanan kelebihan lemak, sebagai pelindung dan indra peraba. Bagian-bagian kulit terdiri dari:

1. Epidermis : Lapisan tanduk dan lapisan malphigi

2. Dermis : pembuluh darah, kelenjar keringat, kapiler darah, otot rambut, syaraf, kelenjar minyak.

3. Jaringan ikat : Lapisan lemak

3. Hati

Hati merupakan kelenjar terbesar pada tubuh manusia, berwarna merah tua dan mempunyai berat sekitar 2 kg. Hati merupakan alat sekresi dan ekskresi. Disebut eskresi karena hati menghasilkan empedu, dan disebut alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan hati mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Fungsi-fungsi hati yaitu:

1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen

2. Menawarkan racun

3. Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin

4. Mengatur kadar gula dalam darah

5. Membuat fibrinogen serta protombin

6. Menghasilkan zat warna empedu

7. Tempat pembentukan urea

4. Paru-paru

Paru-paru adalah organ yang mengekskresikan zat karbondioksida dan uap air. Kedua zat ini dikeluarkan agar kedua zat ini tidak mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru terletak diantara rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diagfragma. Bagian paru-paru terdiri dari :

1. Laring (pangkal tenggorokan)

2. Trakea (batang tenggorokan)

3. Bronkus (cabang batang tenggorokan)

4. Bronkiolus (cabang bronkus)

5. Alveolus